Solusi Bagi Pelaku Usaha Mimika yang Kesulitan Modal, Dinas Koperasi dan UMKM Teken MoU Bersama Pegadaian

Timika, fajarpapua.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika selama ini merasa kesulitan dalam permodalan untuk mengembangkan usaha kecil warga Mimika. Untuk mengantisipasi ketersediaan dana segar, dinas tersebut menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pegadaian.

“Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi & UMKM sampai saat ini untuk UMKM maupun koperasi yang ada di Mimika mau dikembangkan tapi sulit untuk mendapat modal sehingga kami cari solusi menandatangani MoU bersama Pegadaian,” ujar Kepala Bidang UMKM Semuel Yogi SH,MH kepada wartawan di Timika, Kamis (8/12).

Dikatakan, MoU dilakukan dalam membangkitkan UMKM Kabupaten Mimika dan dari Dinas Koperasi bersama Pegadaian hadir untuk memudahkan para pelaku UMKM maupun Koperasi yang ada.

“Sekarang Pegadaian siap hadir untuk membantu UMKM Mimika dalam hal bantuan modal. Kami berharap semua UMKM Mimika tidak lagi ragu untuk mengembangkan usaha mereka,” katanya.

“Kenapa tambang bisa mendunia tapi UMKM tidak mendunia? Ini tugas kita wujudkan semangat Bapa Plt Bupati untuk menghidupkan UMKM dan Koperasi,” katanya lagi.

Selanjutnya Pimpinan Wilayah Pegadaian V Manado Edy Purwanto mengatakan kehadirannya ingin mewujudkan peran Pegadaian di wilayah Mimika dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya terkhusus pelaku UMKM dan Koperasi.

“Pegadaian menginginkan bahwa akses inklusi keuangan ini bisa segera meluas di masyarakat Mimika sehingga masyarakat tidak kesulitan apabila ingin mengembangkan usahanya dan tidak jatuh ke pinjaman online yang tidak bertanggungjawab, atau pinjaman ilegal,” katanya.

Pihaknya memilih Dinas Koperasi dan UMKM karena dirasa tepat dan sesuai bidang, sehingga tidak salah sasaran.

“Kami benar-benar ingin peranannya itu dirasakan oleh masyarakat. Kenapa dengan Dinas Koperasi & UKM karena yang membidangi di bidang itu adalah Dinas Koperasi & UKM supaya kami tidak salah arah dan bisa tepat sasar. Jadi apa yang kami lakukan bisa berjalan efektif,” terangnya.

Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan yakni berupa bantuan pendanaan bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal.

“Pegadaian akan siap membantu akses pendanaan, apabila ada pelaku UMKM yang merasa membutuhkan modal kami akan hadir disitu dan tentunya lewat pembinaan Dinas Koperasi & UMKM termasuk pelatihan-pelatihan,” tutupnya. (feb)