My Menu

Artikel

Teh Mangrove, Kopi, Hingga Ukiran Kamoro Dipamerkan Pemkab Mimika di Bali

02/12/2022 11:57

Teh Mangrove, Kopi, Hingga Ukiran Kamoro Dipamerkan Pemkab Mimika di Bali

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti Bali Kreatif Expo 2022 yang berlangsung di Kuta, Bali, 13-16 Oktober 2022.


Dikutip dari Mimikakab.go.id, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Petrus Yumte, mendampingi 14 pelaku UMKM dan koperasi dari Mimika.

Mereka mengikuti expo dengan memamerkan produk unggulan Kabupaten Mimika, yakni abon Ikan, teh mangrove, kopi, mie dari sagu, minyak buah merah, sarang semut, kue sagu, ukir-ukiran, noken,  batik dan aksesoris.


Hendra Rachmadi selaku ketua panitia Bali Kreatif Expo 2022 dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk dan potensi daerah dari tiap peserta pameran, baik pelaku usaha di sektor pariwisata, perikanan, pertanian, perindustrian dan investasi.


“Pameran ini dimaksudkan pula untuk mendorong meningkatnya perdagangan, pariwisata serta inovasi dengan meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat mendorong komoditas eksport,” jelas Hendra.


Dengan diadakannya Bali Kreatif Expo diharapkan dapat membawa manfaat, terutama kepada peserta pameran dan pengunjung. Ke depannya expo ini akan menjadi pameran kebanggaan masyarakat di Bali dan menjadi event tahunan.

“Besar harapan kami di tahun yang akan datang, peserta yang mengikuti Bali Kreatif Expo makin bertambah dan lebih meriah, serta ada peningkatan transaksi bisnis yang signifikan,” harap Hendra.


Bali Kreatif Expo ke 2 tahun 2022 dibuka secara resmi pada Rabu, 13 Oktober 2022, oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, ditandai dengan pemukulan gong.

Tjok Bagus Pemayun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, yakni PT. Bintang Profesional Indonesia (BIGPRO) yang memprakarsai kegiatan Bali Kreatif Expo 2022 karena Bali memerlukan event seperti ini guna membangkitkan perekonomian Bali setelah dua tahun alami pandemi Covid-19.


“Pada tahun 2020 Bali mengalami kontraksi dengan pertumbuhan ekonominya minus 9,31 persen dan tahun 2021 ada pertumbuhan sedikit namun masih tetap minus 2,47 persen. Untuk tahun ini hingga triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi mencapai 3,64 persen,” ungkap Bagus.

Bali Kreatif Expo 2022 diikuti oleh beberapa kabupaten di Indonesia, diantaranya Kabupaten Lembata – Nusa Tenggara Timur (NTT), Ramahija Kabupaten Belu – NTT, Dinas Perdagangan Surakarta, Universitas Riau, Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Lombok – Nusa Tenggara Barat (NTB), Laris Batik, Fave Hotel Kuta, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh, Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Tabalong – Kalimantan Selatan, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Dinas Koperasi dan UMKM –  Kabupaten Mimika.

Hadir dalam Bali Kreatif Expo 2022, Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP – Kabupaten Tabalong, H. Suryanadie, S.Sos., M.AP.; Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara; Ir. Wasiyanto, M.Si.; Kepala Dinas Koperasi & UKM kabupaten Mimika, Dr. Petrus Yumte, S.H.,M.Si.; Kepala Seksi Pengawasan Koperasi Ahli Muda pada Dinas Koperasi & UKM Aceh, Ir. Nurlaila; Kepala Seksi Pengembangan Ekspor & Pemasaran Produk Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Dra. Sri Lestari, M.Si.; Ketua Matching Fund Universitas Riau, juga Direktur Utama PT. Bintang Profesional Indonesia (BIGPRO), Hendra Rachmadi.